Selasa, 26 November 2013

PULANG

Dan lalu
Rasa itu tak mungkin lagi kini
Tersimpan di hati
Bawa aku pulang, rindu
Bersamamu

Dan lalu
Air mata tak mungkin lagi kini
Bicara tentang rasa
Bawa aku pulang, rindu
Segera

Jelajahi waktu
Ke tempat berteduh hati kala biru

Dan lalu
Sekitarku tak mungkin lagi kini
Meringankan lara
Bawa aku pulang, rindu
Segera

Dan lalu
Langkahku tak lagi jauh kini
Memudar biruku
Jangan lagi pulang
Jangan lagi datang
Jangan lagi pulang, rindu
Pergi jauh

Dan lalu..

Senin, 25 November 2013

Sebelum Senja

Aku tidak tahu cara mengabadikan sesuatu ketika aku ingin.
Yang aku lakukan hanya mengamati segala sesuatunya, menghirup aromanya, dan merasakan setiap detiknya.
Setiap detik yang ingin aku patri di dalam tubuhku, sehingga aku tidak akan pernah lupa bagaimana aku merasakan emosinya, atmosfernya.
Setiap detik saat kau menggenggam tanganku dan sel-sel di tubuhku mulai bergejolak, perutku menari, wajahku memerah.
Setiap detik ketika kau menatapku, terdiam, menghirup nafas yang berat seperti terbelenggu.
Setiap detik tawamu, merekah, bebas di udara.
Setiap detik diammu adalah menggairahkan.
Setiap detik denganmu adalah langit, luas, putih, bebas, tak berdosa dan surga.

Jika kita masih di garis yang sama, bolehkah kita seabadi saat ini?